Cerpen tanpa judul
Bismillah.. Sebut saja namanya Azmi, Muhammad Azmi. Aku mengenalnya 7 tahun yang lalu. Lelaki muda kisaran 21 umurnya sedang berdiri didepan fakultas kami, Fakultas Dirasat Islamiyah. Ia tersenyum ramah menyapa teman-teman mahasiswa baru seusianya. Sekilas tidak ada yang spesial, Tampangnya pun biasa saja. Hanya memang, disaat teman-teman yang lain masih malu untuk berkenalan sesama mahasisa baru, ia tampil dengan sangat percaya diri menyalami teman teman barunya. Ia mendekatiku. " Sudah baca pengumuman belum?" Tanyanya, aku menggeleng. " Anti anak baru juga, Kan?" Lanjutnya lagi, Kembali aku mengangguk. 3 Tahun tingal dipondok Bekasi, lalu ditambah lagi 4 tahun didaerah Bogor membuatku agak sedikit risih jika berkomunikasi dengan lawan jenis. Tahu sendirilah.. bagaimana kehidupan di pesantren itu, santri putra dengan putri dipisah, kami tidak pernah disatukan kecuali saat acara wisuda kelas 3 Aliyah, itupun antara putra dan putri tetap dipisah tempat dud...